Tugas Makalah Kelompok 5 IBD Manusia dan Pandangan Hidup_Aldira Suci Octaviani(10221138)_1EA23

 

Manusia dan Pandangan Hidup

 




 

Kelompok 5 :

1. Akbar Rezky Hanafiah (10221123)

2. Aldira Suci Octaviani (10221138)

3. Hani Syafitri (10221848)

4. Milatun Napisah (11221171)

 

 

PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

1.      Menurut Koentjaraningrat (1980) pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan didalam masyarakat. Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup.

2.      Menurut Machiavelli, pandangan hidup adalah sistem dalam perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa di suatu wilayah tertentu.

3.      Menurut Thomas Hobbes, pandangan hidup adalah segala cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan mengatur rakyatnya

 

1. CITA-CITA

- Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya.

- Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya.

- Keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran

2. KEBAJIKAN

Kebajikan adalah sesuatu perbuatan, tindakan, kesadaran dan tenggang rasa dari seseorang terhadap orang lain yang sama-sama hidup di dunia.

 

3. USAHA/PERJUANGAN

Usaha / perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha atau perjuangan. Tanpa usaha/perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna dan kerja keras pada dasarnya meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Contoh : jika kita ingin menjadi dokter maka kita harus bekerja keras dengan belajar sungguh-sungguh 

 

4. KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN

Keyakinan dan kepercayaan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran.

Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru

 

5. Langkah Berpandangan Hidup yang Baik

1) Mengenal   

Mengenal merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidup yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Kita percaya bahwa setiap manusia mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada atau bahkan sebelum manusia itu lahir ke dunia.

2) Mengerti    

Tahap yang kedua untuk berpandangan hidup adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri serta mengerti disini juga memegang peran penting. Karena dengan mengerti ada kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup.

3) Menghayati            

            Tahap ketiga disini menghayati. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri. Menghayati disini juga dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya,yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri.

4) Meyakini    

Setelah kita melihat,mengerti dan menghayati pandangan hidup itu sendiri maka langkah selanjutnya ialah meyakini. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga mencapai tujuan hidupnya. Dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan ikhlas terhadap pandangan hidup itu.

5) Mengabdi   

            Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya maupun orang lain. Dengan mengabdi kita bisa merasakan manfaatnya dan manfaat itu sendiri bisa terwujud dimasa hidupnya atau di alam akhirat. Dan pengabdian ini hendaknya dijadikan pakaian,baik dalam waktu tentram ataupun bila menghadapi hambatan,tantangan,dan sebagainya.

6) Mengamankan

            Proses mengamankan ini adalah langkah terakhir. Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini. Langkah terakhir ini langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh akan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.

 

 

Contoh soal kasus

Ada pasangan suami istri yang baru menjalani kehidupan ber-rumah tangga. sang suami memiliki sifat pemboros dan sang istri memiliki sifat penghemat atau suka menabung. suatu ketika sang istri bertanya pada suami mengenai menu makan siangnya, dia mengatakan makan siang salad seharga Rp 100.000 misalnya. Bagi istri, salad seharga tersebut terlalu mahal. karena sang istri lebih memikirkan untuk kebutuhan keluarga yang lain daripada hanya membeli salad seharga Rp.100.000. maka penting bagi pasangan untuk memiliki cara pandang yang lebih luas soal keuangan. Pandangan sang istri dan suami soal uang punya pengaruh besar terhadap setiap keputusan yang pasangan ambil terkait kebutuhan rumah tangga dan keluarga. serta hal ini pun bisa memicu pertengkaran kecil yang jika terakumulasi bisa merusak hubungan dalam jangka Panjang

Solusi

Ketika terjadi perbedaan pandangan mengenai keuangan dalam pernikahan,  hal yang dapat dilakukan pertama dengan cara mengenali perbedaan kepribadian pasangan. Kedua yaitu komunikasi. Komunikasi antar dua belah pihak sangat penting terutama dalam menyelesaikan masalah. Ketiga, cobalah untuk menanggapi serta mengemukakan pendapat dari sisi pribadi tentang rencana keuangan. Keempat, setelah mendengarkan pendapat dari masing-masing pihak, carilah jalan tengahnya sehingga tercapailah suatu mufakat.

 

 

 

Sumber:

-          Rifpra, Muhammad. 2017. Manusia dan Pandangan Hidup”. https://muhammadarifpra.wordpress.com/2017/01/14/manusia-dan-pandangan-hidup/. Diakses pada 6 Oktober 2021.

-          Widyo, Nugroho. 1994. Ilmu Budaya Dasar.Jakarta : Gunadarma

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal UAS Bahasa Indonesia 1 gunadarma

5 Soal Pilihan Ganda Manusia dan Pandangan hidup_Aldira Suci Octaviani

5 Soal Essay Manusia dan Pandangan Hidup_Aldira Suci Octaviani